Empat Cara Mudah Meredakan Nyeri Akibat Keseleo

Empat Cara Mudah Meredakan Nyeri Akibat Keseleo

Daftar Isi


Bagikan :


Terjatuh maupun cedera akibat aktivitas atau berolahraga harus diwaspadai terutama jika Anda tidak bisa menggerakan sendi sama sekali atau adanya nyeri hebat, karena mungkin Anda mengalami patah tulang atau sendi bergeser (dislokasi).  Namun, apabila Anda masih bisa menggerakan sendi dan nyeri yang dirasakan masih bisa Anda toleransi, maka besar kemungkinan Anda mengalami keseleo. Keseleo umumnya dapat membaik dengan sendirinya, namun dapat membuat Anda terganggu dalam menjalankan aktivitas. 

Gejala cedera sendi

1. Tampak kemerahan

Sendi dapat tampak kemerahan dibandingkan kulit sekitarnya karena adanya proses peradangan di dalam sendi yang membuat pembuluh darah di jaringan sekitar sendi melebar. Gejala ini dapat timbul sesaat setelah cedera terjadi, namun biasanya menghilang dalam beberapa hari meskipun cedera masih berlangsung.

2. Nyeri

Gejala nyeri merupakan gejala yang paling sering membuat aktivitas terganggu dan timbul karena adanya kerusakan jaringan di sekitar sendi. Nyeri biasanya akan bertahan cukup lama terutama saat Anda bergerak dan biasanya membaik apabila Anda mengistirahatkan sendi yang cedera.

3. Bengkak

Salah satu gejala lain dari cedera sendi adalah bengkak di area sendi yang cedera. Pembengkakan disebabkan oleh terkumpulnya cairan di dalam sendi akibat proses peradangan. Bengkak umumnya dapat membaik dalam beberapa hari, namun bila bengkak tidak juga membaik, Anda harus mewaspadai adanya kemungkinan lain seperti patah tulang atau sendi bergeser. 

4. Teraba hangat di sendi

Anda dapat merasakan sensasi hangat saat meraba sendi yang cedera. Rasa hangat juga merupakan gejala yang menunjukkan adanya proses peradangan di sendi. Gejala ini tidak spesifik, namun apabila hangat yang dirasakan akibat adanya demam, maka Anda harus mencurigai kemungkinan lain dan memeriksakan diri Anda ke dokter.

5. Penurunan fungsi sendi

Gejala lainnya adalah penurunan fungsi sendi karena adanya rasa nyeri maupun bengkak. Pemulihan fungsi sendi berbeda-beda berdasarkan derajat keparahan kerusakan sendi. Pada umumnya, dengan istirahat yang cukup dan perawatan, kondisi sendi dapat membaik dengan sendirinya.

Kondisi keseleo atau cedera sendi umumnya dapat membaik tanpa perlu perawatan khusus, namun karena adanya keterbatasan aktivitas menyebabkan perlunya tindakan penanganan pertama untuk membantu meredakan keluhan. Beberapa penanganan pertama yang dapat dilakukan di rumah antara lain:

1. Istirahatkan sendi yang cedera

Istirahatkan sendi yang mengalami cedera selama 24-48 jam untuk mencegah terjadinya cedera lebih lanjut dan mengurangi nyeri yang berlebihan. Penggunaan bagian yang cedera secara berlebihan dapat memperburuk kerusakan jaringan dan menganggu proses penyembuhan.  

2. Kompres bagian yang cedera dengan air dingin

Air dingin dapat membantu mengurangi keluhan yang dirasakan karena dapat menurunkan proses peradangan di dalam jaringan. Kompreslah bagian yang cedera selama kurang lebih 15-20 menit setiap 4 jam untuk membantu mengurangi nyeri dan bengkak. 

3. Balutlah bagian yang cedera

Membalut bagian tubuh yang cedera dengan perban dapat dapat mencegah pembengkakan. Gunakan perban yang elastis serta jangan membalut terlalu ketat karena justru dapat menghambat aliran darah ke bagian yang cedera. 

4. Posisikan bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung 

Memposisikan bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung dapat menurunkan nyeri dan bengkak. Hal ini tidak sulit untuk dilakukan, misalnya jika Anda mengalami cedera di pergelangan kaki, maka Anda dapat meletakkan bantal di bawah telapak kaki Anda.  Lakukan hal ini sesering mungkin.

Beberapa penanganan pertama ini dapat disertai dengan konsumsi obat pereda nyeri dan anti-radang. Periksakan diri ke dokter untuk mendapat obat yang sesuai.  Jika Anda telah mencoba melakukan penanganan pertama namun kondisi cedera tetap tidak membaik atau justru memburuk, periksakanlah ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan yang tepat. 

 

 

First updated: 19/05/2021

Writer : Editor AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 15:00

1. Mary K. Mulcahey, MD, FAAOS. 2020. Sprains, Strains, and Other Soft Tissue Injuries. Available from : Sprains, Strains and Other Soft-Tissue Injuries - OrthoInfo - AAOS

2. MayoClinic. 2020. Sprains. Available from : Sprains - Symptoms and causes - Mayo Clinic